Please enter keywords
BPOM-Bapanas: Anggur Muscat di RI Nihil Residu Berbahaya
Kominfo Newsroom | GPRTV
Belakangan marak ditemukan soal anggur shine muscat yang terkontaminasi residu bahan kimia berbahaya di Thailand dan Malaysia membuat banyak masyarakat khawatir.
Menaggapi hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional dan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan serangkaian tindak lanjut meliputi penelusuran kebenaran pemberitaan yang beredar, pengambilan sampel, dan pengujian laboratorium.
Dari hasil pengujian sampel dari wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Bandar Lampung yang dilakukan laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional BPOM dengan parameter uji residu pestisida Chlorpyrifos menggunakan metode Gas Chromatography Tandem Mass Spectrometry menunjukkan hasil tidak terdeteksi adanya residu pestisida Chlorpyrifos.
Demi menjaga konsumen tetap aman dalam mengonsumsi anggur muscat, Kepala Bapanas Arief Prasetyo mengimbau kepada masyarakat untuk memilah dan memilih sebelum membeli buah serta memastikan pangan yang akan dikonsumsi kualitasnya aman dan bermutu.
Di kesempatan yang sama, Kepala BPOM Taruna Ikrar juga mengingatkan pelaku usaha termasuk importir, distributor, dan pengecer untuk selalu mematuhi peraturan/standar keamanan pangan yang telah ditetapkan serta menjaga dan memastikan agar pangan yang diedarkan aman untuk dikonsumsi masyarakat.
There are no reviews yet.