Mata dan Tangan Negara Di Perbatasan

Published on 3 weeks ago 1 View 0 Comments

Dengan luas perairan mencapai 6,4 juta km2, laut nusantara memiliki beragam keanekaragaman hayati yang perlu dijaga. Karenanya, kehadiran negara di perbatasan menjadi poin yang tak bisa ditawar. Selain memperlancar dan mengamankan lalu lintas barang dan orang, kehadiran petugas di perbatasan juga menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap masyarakat perbatasan. Sebagaimana pesan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bahwa pegawai/petugas unit pelaksana teknis (UPT) merupakan core KKP sekaligus bentuk kehadiran negara di daerah.

Peran ini pun secara nyata dijalankan oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Melalui quality assurance, BKIPM memastikan komoditas kelautan dan perikanan yang dikirim atau masuk ke Indonesia adalah produk yang aman, kualitas dan bermutu. Tugas dan fungsi ini pula yang mendorong BKIPM untuk melakukan pendampingan sekaligus mitigasi masuknya hama dan penyakit ikan karantina (HPIK) ke Indonesia. Namun, bagaimana bentuk sekaligus dampak keberadaan BKIPM di daerah, khususnya di perbatasan Indonesia-Malaysia-Singapura? Temukan jawabannya melalui video “Mata dan Telinga Negara di Perbatasan”. Selamat menonton!
——————————————————————————————————-
Penasaran dengan info seputar Kelautan dan Perikanan lainnya,
Silakan Kunjungi :

Website : http://kkp.go.id/ http://news.kkp.go.id/ Instagram:   / kkpgoid   Facebook:   / kementeriankelautandanperikananri   Twitter :   / kkpgoid  

Be the first to review “Mata dan Tangan Negara Di Perbatasan”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

There are no reviews yet.

Share