Mendikdasmen Siapkan Dua Strategi Tekan Angka Anak Putus Sekolah

Kominfo Newsroom | GPRTV

Pembangunan sektor pendidikan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam rangka peningkatan pembangunan sumber daya manusia.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu’ti mengaku, akan menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah dalam beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.

Abdul Mu’ti usai Peresmian Pameran Bulan Bahasa di Kantor Kemendikdasmen Jakarta Pusat, menyebutkan, dua strategi itu meliputi penghidupan kembali pendidikan non-formal, serta pembangunan rumah belajar yang akan melibatkan kolaborasi swadaya dari masyarakat serta pemerintah.

Pihaknya menilai penghidupan kembali pendidikan non-formal merupakan bagian penting dalam perluasan akses pendidikan untuk anak-anak Indonesia dari berbagai lapisan.

Mu’ti juga menyebut, dari hasil amatannya terdapat berbagai macam faktor yang menyebabkan anak putus sekolah, di antaranya tentu faktor ekonomi, kondisi tempat tinggal, hingga keterbatasan fisik.

Oleh karena itu, Ia berjanji akan berupaya maksimal untuk menyediakan beragam opsi untuk mengakses pendidikan sehingga lebih terbuka dan terjangkau bagi anak-anak Indonesia.