Menko PMK: Relokasi Hunian Korban Erupsi Lewotobi Utamakan Peningkatan Kualitas Hidup

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan langsung ke lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Dalam kunjungannya, Menko PMK mengevaluasi berbagai aspek penanganan darurat, termasuk posko pengungsian, gudang logistik, dan lokasi pembangunan hunian sementara.

Menko PMK menargetkan pembangunan hunian sementara bagi korban erupsi Gunung Lewotobi dapat rampung dalam waktu dua bulan. Meskipun demikian, sebagian hunian sementara diharapkan dapat dihuni sebelum Natal dan Tahun Baru. Pemerintah berencana membangun hunian sementara bagi 22 kepala keluarga yang terdampak erupsi, dengan lokasi pembangunan tersebar di empat lokasi potensial.

Menko PMK menekankan pentingnya perencanaan matang dalam menentukan lokasi hunian tetap bagi korban erupsi. Relokasi harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti komunitas, sosial, dan budaya, agar warga yang direlokasi dapat hidup lebih baik. Beberapa lokasi potensial telah diusulkan oleh pemerintah daerah, namun masih perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut terkait status tanah dan izin yang diperlukan.