Perjanjian Bilateral Indonesia-Kanada Rampung, Potensi Tingkatkan Ekonomi Indonesia

Kominfo Newsroom | GPRTV

Pembahasan kerja sama bilateral Indonesia dan Kanada berlangsung seiring dengan kunjungan Presiden Prabowo menghadiri KTT APEC di Lima, Peru. Menko Perekonomian, Airlanga Hartarto yang mendampingi Presiden menyebut perjanjian ICA CEPA saat ini telah selesai secara substansi.

Pada pertemuan tersebut, Indonesia mendorong peningkatan kerja sama dengan Kanada dalam empat sektor.
1. Sektor pertama mencakup bidang mineral kritis yang mana Indonesia menawarkan Kanada optimalisasi investasi industri hilir nikel untuk kendaraan listrik di Indonesia. Kerja sama ini akan menciptakan banyak lapangan kerja dan mempercepat tujuan emisi nol karbon Indonesia.
2. Sektor kedua yakni ketahanan pangan dan swasembada. Kedua hal ini penting bagi Indonesia demi memastikan masyarakat mendapat gizi yang cukup dan menekan lebih jauh angka stunting. Bentuk kerja sama ini yakni akuakultur sektor pertanian dari integrasi teknologi pertanian.
3. Sektor ketiga yakni ketahanan energi, Indonesia menawarkan kerja sama penelitian dan pengembangan energi yang lebih bersih.
4. Sektor terakhir yakni pertahanan di tengah ketegangan global. Indonesia berharap kerja sama pertahanan semakin kuat untuk penanggulangan terorisme dan pengembangan industri pertahanan.