Tekan Kasus Bunuh Diri Pelajar, Mendikdasmen Siapkan Dua Strategi

Kominfo Newsroom | GPRTV

Menteri Pendidikan, Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mukti meminta para guru untuk tidak hanya fokus pada kegiatan belajar mengajar, tetapi juga memperhatikan kondisi psikologis siswa. Hal ini dilakukan untuk menekan angka bunuh diri di kalangan pelajar. Data dari Polri menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kasus bunuh diri di kalangan pelajar, dengan berbagai faktor penyebab, termasuk perundungan.

Untuk mencegah terjadinya kasus bunuh diri, Mendikdasmen akan memperkuat pendidikan karakter di sekolah dan satuan pendidikan lainnya. Selain itu, guru juga diwajibkan untuk tidak hanya mengajar sesuai bidang studi, tetapi juga memberikan layanan bimbingan dan konseling. Dengan peningkatan kapasitas guru, diharapkan berbagai masalah yang dialami siswa, seperti masalah akademik, psikologis, dan sosial, dapat teratasi dengan lebih baik.

Mendikdasmen berharap dengan adanya kebijakan ini, guru dapat menjadi pembimbing bagi siswa dan meningkatkan keterbukaan siswa untuk menceritakan masalah mereka. Dengan demikian, berbagai masalah yang dialami siswa dapat diidentifikasi dan ditangani dengan lebih cepat dan tepat.