Please enter keywords
Pengawasan dan Penindakan Bea Cukai Terus Meningkat Selama 10 Tahun Terakhir
Kominfo Newsroom | GPRTV
1 Dekade dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Pengawasan dan Penindakan yang dilakukan Bea Cukai terus konsisten meningkat dengan rata-rata peningkatannya mencapai 25% setiap tahunnya.
Penindakan ini dilakukan terhadap barang-barang ilegal yang mengganggu perekonomian nasional dan membahayakan sumber daya manusia.
Selain itu, Kolaborasi antar instansi pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat pun terus digalakkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai upaya pemerintah membangun jaringan anti penyelundupan narkoba ke Indonesia.
Hasilnya, pengawasan terhadap peredaran gelap narkoba yang berasal dari luar wilayah Indonesia yang dilakukan secara sinergi oleh kementerian/lembaga dan APH telah berhasil mengungkap 7.013 kasus dalam 10 tahun terakhir dengan 43.053,41 kilogram barang bukti.
Dalam 10 tahun terakhir, tren pemasukan narkoba ke wilayah Indonesia secara ilegal paling banyak dilakukan melalui perlintasan udara dengan frekuensi pengungkapan sejumlah 3.367 kasus dengan jumlah barang bukti sebanyak 6.870,59 kg.
Adapun jumlah pengungkapan dengan jumlah barang bukti terbanyak, yaitu melalui perlintasan laut dengan frekuensi pengungkapan sejumlah 803 kasus dengan jumlah barang bukti sebanyak 22,510,64 kg.
Gencarnya pengawasan terhadap penyelundupan narkoba selama 10 tahun terakhir juga telah mampu menyelamatkan sekitar 111,63 juta jiwa masyarakat Indonesia dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh jajaran Bea Cukai untuk senantiasa bekerja sesuai dengan nilai-nilai Kementerian Keuangan agar bisa menjadi institusi yang bisa diandalkan dalam menjaga perekonomian dan mampu mewujudkan Indonesia bebas dari narkoba.
There are no reviews yet.